Jakarta-Ketua Lembaga Kajian Strategis Al Washliyah (LKSA) Pengurus Besar (PB) Al Jam’iyatul Washliyah, Dr. Ja’far, M.A. memberikan materi berjudul “Dinamika Ikatan Pelajar Al Washliyah (1953-2024)” dalam acara “Coaching Instruktur” di Hotel Aek Jordan Ajibata, Parapat, 1 Juni 2024. Materi disampaikan di hadapan puluhan instruktur Ikatan Pelajar Al Washliyah (IPA) se-Sumatera Utara.
Hadir sebagai pendamping narasumber kegiatan, Zuhri Arif Sihombing, M.H., Fatimah Ibrahim, M.H., dan Yeni Rahmadhani Purba, M.H. Acara ini diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah (PW) IPA Provinsi Sumatera Utara. Acara ini juga dihadiri oleh pengurus Pimpinan Pusat (PP) IPA, Afri Yandi Putra (Ketua Umum) dan Halimatur Ruhiyah (Sekretaris Jenderal), serta Mhd. Amril Harahap dan Ahmad Irham Tajhi, masing-masing Ketua dan Sekretaris PW IPA Provinsi Sumatera Utara. Sejumlah senior organisasi juga hadir sebagai narasumber kegiatan, yakni Muas Tanjung, S.Pd.I., dan Dedi Suhairi, S.Pd.I.
Dr. Ja’far, yang juga Dosen Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe dan Sekretaris Centre For Al Washliyah Studies (Pusat Kajian Al Washliyah), dengan mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia menjelaskan bahwa instruktur adalah “orang yang bertugas mengajarkan sesuatu dan sekaligus memberikan latihan dan bimbingannya”. Karena itu, para instruktur IPA harus memiliki wawasan pengetahuan yang luas tentang Kealwashliyahan dan KeIPAan. Ia juga menegaskan bahwa para instruktur perlu membaca berbagai literatur yang mengulas segala aspek tentang organisasi Al Washliyah dan IPA. Dulu sumber referensi Kealwashliyahan sangat terbatas tetapi kini buku dan artikel tentang organisasi ini sudah sangat melimpah. LKSA PB Al Washliyah punya peran penting dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas literatur Kealwashliyahan sejak tiga tahun terakhir.
Dr. Ja’far juga menampilkan puluhan buku yang telah diterbitkan Centre For Al Washliyah Studies (Pusat Kajian Al Washliyah) seputar berbagai aspek organisasi mulai dari sejarah, ideologi sampai persoalan hukum, ekonomi dan politik. Konten semua buku tersebut dapat diakses secara online di Google Books. Karena itu, semua peserta dan instruktur dapat menjadikannya sebagai bacaan utama di arena pengkaderan. Ia juga mengajak semua instruktur untuk mengembangkan studi Kealwashliyahan dan mendorong mereka untuk menulis dan menerbitkan buku tentang eksistensi Al Washliyah dan IPA di berbagai daerah di Indonesia dengan alasan bahwa sejarah dan dinamika dua organisasi ini di tingkat daerah sama sekali belum pernah ditulis.
Penulis : Dr. Ja'far, M.A.