CAS.or.id – Centre For Al Washliyah Studies (Pusat Kajian Al Washliyah) atau biasa disingkat dengan CAS, baru saja menerbitkan buku terbarunya yang berjudul Filantropi Al Washliyah: Sejarah, Fatwa dan Revitalisasi. Buku ini merupakan buku pertama yang mengulas konsep dan gerakan filantropi Al Washliyah. Lewat buku ini, tim penulis berhasil mengungkap konsep filantropi Al Washliyah sebagaimana terlihat dalam fatwa dan pemikiran para ulamanya dan juga konsep dan konstitusi organisasi. Demikian juga buku ini berhasil menampilkan gerakan filantropi Al Washliyah sejak era kolonial sampai era terkini. Para penulis buku ini merupakan sejumlah kader terbaik Al Washliyah. Mereka adalah Dr. Ja’far, Prof. Dr. Ridwan Nurdin, Dr. Ismed Batubara, Dr. Mohammad Al Farabi, Dr. Muhammad Riduan Harahap, Dr. Imam Yazid, Dr. Irwansyah, dan Zuhri Arif, S.H., M.H. Mereka juga merupakan dosen di sejumlah kampus di Sumatera Utara dan Aceh.
Buku ini merupakan kumpulan makalah ilmiah para penulisnya yang ditulis dan telah dipresentasikan dalam diskusi-diskusi yang diadakan oleh LKSA PB Al Washliyah di bulan Ramadan yang lalu. Ini tentu menjadi teladan bahwa diskusi ilmiah penting untuk diselenggarakan dan dilestarikan, tetapi tak kalah penting adalah bahwa hasil diskusi sangat perlu diterbitkan untuk kemudian menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan organisasi. Banyak kegiatan diskusi telah diselenggarakan Al Washliyah, tetapi jejak-jejak serangkaian diskusi itu tidak lagi pernah ditemukan.
Menyambut terbitnya buku ini, Direktur CAS, Dr. Ismed Batubara yang juga dosen UMN Al Washliyah, menyatakan bahwa “kajian CAS selalu terdepan, buku filantropi sebuah solusi menatap masa depan panti asuhan yang harusnya penuh arti bagi organisasi.” Kemudian, Dr. Muhammad Riduan Harahap, Wakil Rektor 1 UNIVA Medan, mengatakan “melalui buku filantropi ini, CAS menggeliatkan kembali semangat keikhlasan dan kepedulian (terhadap kaum yang lemah) sebagai ruh perjuangan para ulama pendiri Al Washliyah.”
Di lain pihak, Dr. Ja’far, inisiator penulisan dan penerbitan buku ini yang juga dosen IAIN Lhokseumawe, merasa bersyukur atas terbitnya buku ini, dan mengucapkan terima kasih atas kegigihan tim penulis yang telah bekerja keras menghasilkan paper yang bermutu. Buku ini, kata Dr. Ja’far “segera dapat dibaca secara online via Google Books.”
Penulis : Dr. Ja'far, M.A.
