Medan-Sumatera Utara. Sekretaris Centre For Al Washliyah Studies (Pusat Kajian Al Washliyah), Dr. Ja’far yang juga dosen Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe dalam lawatan ilmiahnya di Kota Medan menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan Dr. Imam Yazid (Sekretaris Dewan Fatwa Al Washliyah dan Sekretaris Komisi Fatwa MUI Kota Medan) dan Dr. Irwansyah, M.H.I. (Wakil Bendahara Dewan Fatwa Al Washliyah dan Sekretaris MUI Provinsi Sumatera Utara), Sabtu (28/10/2023).
Dalam silaturahmi tersebut, ketiga kader Al Washliyah ini mendiskusikan perkembangan terkini organisasi Al Washliyah khususnya Dewan Fatwa Al Washliyah, dan masalah-masalah aktual keislaman yang sedang dihadapi oleh umat Islam saat ini. Di antara yang dibahas adalah penerbitan buku hasil sidang fatwa Dewan Fatwa Al Washliyah yang telah diselenggarakan di Medan, 4-5 Februari 2023. Ketiganya memantapkan niat dan komitmen untuk segera menyempurnakan, mengedit, dan menerbitkan seluruh keputusan sidang fatwa tersebut. Masalah aktual lain yang disinggung adalah posisi Al Washliyah menjelang pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024.
Selain itu, di antara masalah keislaman aktual yang mendapatkan perhatian adalah paham kelompok tertentu yang menyatakan bahwa Muhammad adalah Allah, eksistensi para pendukung paham tersebut dalam internal Al Washliyah, fatwa Majelis Ulama Indonesia No. 72 Tahun 2023 tentang Pemahaman bahwa Muhammad adalah Allah dalam Menafsirkan Ayat Qul Huwa Allahu Ahad, dan respons Al Washliyah terhadap paham ini. (swp).
Penulis : Dr. Ja'far, M.A.