MEDAN. Zuhri Arif, Bendahara Centre For Al Washliyah Studies (Pusat Kajian Al Washliyah) mengikuti kegiatan Training of Trainer (TOT) Al Washliyah Tahun 2023. Kegiatan ini diadakan oleh Majelis Kader Pengurus Besar (PB) Al Jam’iyatul Washliyah selama tiga hari, 13-15 Oktober 2023, di Wisma Lokawirata, Bogor, Jawa Barat. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas kader Al Jam’iyatul Washliyah di Indonesia. Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah peserta dari unsur Pengurus Besar, Pengurus Wilayah (PW) dari 32 provinsi di Indonesia, dan Pimpinan Pusat Organisasi Bagian Al Washliyah. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr. KH. Masyhuril Khamis, S.H., M.M.
Dari rundown kegiatan, para peserta TOT diberikan wawasan keislaman dan kebangsaan. Materi yang diberikan kepada para peserta adalah Akidah, Akhlak dan Perbandingan Mazhab, Kealwashliyahan dan Organisasi, Meningkatkan Wawasan Kebangsaan dalam Memperkuat Ketahanan Nasional, Sosialisasi Perhajian, Fiqhul Dakwah, Cerdas dalam Bermedsos, Teknik Berbicara, Teknik Pelatihan dan Permainan, Strategi Menggerakkan Kader Entrepreneur Islami, dan Tata Kelola Organisasi (Alzis dan Koperasi Attijarah). Panitia juga mengundang sejumlah pakar untuk menyampaikan materi-materi tersebut. Di antara narasumber yang hadir adalah Dr. KH. Masyhuril Khamis, S.H., M.M. (Ketua Umum PB Al Washliyah), Dr. M. Nasir, Lc., M.A. (Wakil Ketua Dewan Fatwa Al Washliyah), dan Dr. H. Amran Arifin, M.M., M.B.A. (Sekretaris Jenderal PB Al Washliyah).
“Kegiatan ini berhasil membangun nuansa kebersamaan kader dan memperkuat wawasan Kealwashliyahan,” ujar Zuhri Arif. Selain menjadi Bendahara CAS, Zuhri Arif adalah dosen Universitas Al Washliyah Medan, Sekretaris Ikatan Sarjana Al Washliyah (ISARAH) Kota Medan, dan Wakil Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Al Washliyah (IPA). Ia juga merupakan anggota Lembaga Kajian Strategis Al Washliyah (LKSA) PB Al Jam’iyatul Washliyah. (JAF)
Penulis : Dr. Ja'far, M.A.