Jakarta – Lembaga Kajian Strategis Al Washliyah (LKSA) Pengurus Besar (PB) Al Jam’iyatul Washliyah sukses menggelar 2nd International Conference on Islamic and Al Washliyah Studies (ICIAS) 2024, Sabtu, 6 Juli 2024. Konferensi yang diadakan secara virtual ini mengusung tema “The Roles of Indonesian Ulama and Islamic Universities in Addressing Contemporary Muslim Community Issues.” Acara ini telaksana dengan lancar dan sukses berkat kerjasama antara LKSA PB Al Washliyah dengan Majelis Pendidikan (MP) PB Al Washliyah, Centre for Al Washliyah Studies (Pusat Kajian Al Washliyah), Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah, Universitas Al Washliyah (UNIVA) Labuhanbatu, Universitas Al Washliyah (UNIVA) Medan, dan Journal of Indonesian Ulama. Konferensi ini diikuti oleh empat pemateri dari luar negeri (Azerbaijan, Iran, Brunei Darussalam, dan Malaysia) dan 70 dosen dari 28 perguruan tinggi di Indonesia, termasuk sejumlah dosen dari lima perguruan tinggi Al Washliyah
Kegiatan ini dibagi menjadi empat sesi: pembukaan, seminar keynote speakers, seminar speakers, dan penutupan. Pada sesi pembukaan yang dipimpin oleh seorang moderator, yaitu Widia Fransiska (dosen UNIVA Medan), kegiatan dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Dr. Zaini Dahlan, M.Pd.I. (dosen Universitas Islam Negeri [UIN] Sumatera Utara), laporan ketua panitia oleh Dr. Ja’far, M.A. (Ketua LKSA dan dosen Institut Agama Islam Negeri [IAIN] Lhokseumawe), kata sambutan Ketua MP PB Al Washliyah oleh H. Ridwan Tanjung, M.Si., kata sambutan tiga rektor perguruan tinggi Al Washliyah yang disampaikan Dr. Anwar Sadat, S.Ag., M.Hum. mewakili Dr. Firmansyah, M.Si. (Rektor UMN Al Washliyah), Prof. Dr. H.M. Jamil, M.A. (Rektor UNIVA Medan), dan Dr. Basyarul Ulya, S.H., M.M. (Rektor UNIVA Labuhanbatu). Kemudian, acara dibuka secara resmi oleh Dr. Nirwan Syafrin Manurung (Ketua PB Al Washliyah) mewakili Dr. KH. Masyhuril Khamis, S.H., M.M. (Ketua Umum PB Al Washliyah). Sesi ini ditutup dengan doa yang dibawakan oleh Dr. Mohammad Al Farabi, M.Ag. (Wakil Sekretaris LKSA dan dosen UIN Sumatera Utara Medan).
Pada sesi seminar pertama, sebanyak lima orang pembicara utama (keynote speaker) menyampaikan paparan hasil penelitian mereka dalam bahasa asing. Keynote speaker pertama adalah Profesor Madya Kamaluddin Nurdin Marjuni, dosen Universiti Islam Sultan Sharif Ali, Brunei Darussalam, yang menyampaikan makalah berjudul “Ahl al-Sunnah wa al-Jama’ah fi Nusantara.” Ia menyampaikan materi dalam bahasa Arab. Keynote speaker kedua adalah Prof. Dr. Hasan Asari, M.A., dosen UIN Sumatera Utara Medan yang menyampaikan makalah berjudul “Rukun Nasution (1928-1998) and his Poetry Corpus: A Preliminary Study.” Ia menyampaikan materi dalam bahasa Inggris. Keynote speaker 3 adalah Prof. Ridwan Nurdin, MCL. dosen sekaligus Rektor IAIN Takengon yang menyampaikan materi berjudul “Ulama in Millennial Era: Its Contributions and Relevance for Muslim Community.” Ia menyampaikan materi dalam bahasa Inggris. Keynote speaker keempat adalah Prof. Dr. Habib Zarbaliyev, peneliti dan dosen asal Republik Azerbaijan yang fasih berbahasa Indonesia menyampaikan makalah berjudul “Sufism in Indonesian and Azerbaijani Literature: Problems of Typology.” Keynote speaker kelima adalah Prof. Dr. Mhd. Syahnan, M.A., dosen UIN Sumatera Utara Medan yang menyampaikan makalah berjudul “Ulama in South Tapanuli: An Intellectual Biography of Shaykh Musthafa Husein.” Ia menyampaikan materi dalam bahasa Inggris. Semua makalah mereka ditulis dalam bahasa asing, bahasa Arab maupun bahasa Inggris.
Pada sesi seminar kedua, sebanyak 67 pembicara (speaker) yang merupakan dosen dan peneliti dari dalam negeri maupun luar negeri menyampaikan makalah mereka yang ditulis dalam bahasa Inggris maupun bahasa Arab. Semua pemakalah menyampaikan makalah mereka di lima ruangan virtual (room) yang berbeda dan dipimpin oleh seorang moderator. Kelima moderator adalah Widia Fransiska, M.A. (dosen UNIVA Medan), Zuhri Arif (dosen UNIVA Medan), Zulpina, M.Pd.I. (dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri [STAIN] Mandailing Natal), Efrini Panjaitan, M.Hum. (dosen STKIP Budi Daya), dan Syah Wardi, M.H. (dosen STAIS Raudhatul Akmal). Semua makalah mereka akan segera diterbitkan dalam bahasa asing oleh penerbit Centre for Al Washliyah Studies (Pusat Kajian Al Washliyah) yang dipimpin oleh Dr. Ismed Batubara, M.H.
Kemudian, pada sesi terakhir yaitu sesi penutupan, semua peserta kembali ke ruangan utama untuk mengikuti kegiatan penutupan acara konferensi. Dalam sesi ini, Ketua Panitia, Dr. Ja’far, M.A. menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus permohonan maaf atas segala kekurangan dalam penyelenggaraan kegiatan kepada semua pihak yang terlibat dalam acara ini terutama tiga kampus Al Washliyah yang menjadi sponsor kegiatan, dan menyampaikan sejumlah informasi terkait tindak lanjut atas kegiatan konferensi. Ketua Panitia juga menutup kegiatan dengan menyampaikan pesan semoga semua pihak yang mendukung dan terlibat dalam acara ini kembali bertemu dalam 3rd International Conference on Islamic and Al Washliyah Studies (ICIAS) 2025. Sesi ini ditutup dengan doa bersama.
Berikut ini laporan tertulis Ketua Panitia, Dr. Ja’far, M.A. di sesi pembukaan:
Assalamu‘alaikum Wr. Wb.
1. Yang Mulia Ketua Umum Al Jam’iyatul Washliyah, Dr. KH. Masyhuril Khamis, S.H., M.M.
2. Yang terhormat Sekretaris Jenderal Al Washliyah, Dr. H. Amran Arifin, M.M., M.B.A.
3. Yang terhormat Ketua Majelis Pendidikan Al Washliyah, Ridwan Tanjung, M.Si. dan segenap jajaran
4. Yang terhormat Rektor UMN Al Washliyah, Dr. Firmansyah, M.Si. dan segenap jajaran.
5. Yang terhormat Rektor UNIVA Medan, Prof. Dr. H.M. Jamil, M.A. dan segenap jajaran.
6. Yang terhormat Rektor UNIVA Labuhanbatu, Dr. Basyarul Ulya, S.H., M.M. dan segenap jajaran.
7. Yang terhormat Direktur Centre for Al Washliyah Studies, Dr. Ismed Batubara, S.H., M.H.
8. Yang terhormat pengurus LKSA PB Al Washliyah
9. Yang terhormat para–Keynote Speakers dan 67 Speakers ICIAS 2024
10. Yang saya hormati Steering Committe dan Organizing Committee ICIAS 2024
11. Yang saya hormati para guru besar, dosen, peneliti, hadirin sekalian.
Atas nama Lembaga Kajian Strategis Al Washliyah, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan selamat datang di acara the 2nd International Conference on Islamic and Al Washliyah Studies.
Selain itu, saya juga mengucapkan selamat datang kepada para pembicara utama kegiatan kita hari ini, yaitu:
1. Profesor Madya Kamaluddin Nurdin Marjuni dari Universiti Islam Sultan Sharif Ali, Brunei Darussalam
2. Profesor Madya Umar Muhammad Noor dari Universiti Malaysia Sabah, Malaysia
3. Profesor Habib Zarbaliyev dari Azerbaijan University of Languages, Azerbaijan
4. Dr. Muhammad Iqbal dari Almustafa International University, Islamic Republic of Iran
5. Profesor Ridwan Nurdin dari IAIN Takengon
6. Profesor Hasan Asari dari UIN Sumatera Utara Medan
7. Profesor Mhd. Syahnan dari UIN Sumatera Utara Medan
Yang Mulia Ketua Umum Al Jam’iyatul Washliyah, hadirin yang berbahagia.
Pada kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan bahwa tujuan kegiatan konferensi ini, selain menjadi media silaturahmi para peneliti dan penulis tentang Keislaman, Keindonesiaan dan Kealwashliyahan, juga bertujuan untuk meneguhkan tradisi intelektual, dan juga menginternasionalisasikan,organisasi Al Washliyah.
Kami juga ingin melaporkan bahwa konferensi hari ini diikuti oleh empat pemateri dari luar negeri dan 70 dosen dari 28 perguruan tinggi di Indonesia, termasuk dosen dari lima perguruan tinggi Al Washliyah. Pada hari ini, mereka semua akan mempresentasikan hasil penelitian mereka dalam berbagai perspektif. Tentunya, kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi mereka dalam kegiatan ini. Semua makalah yang masuk akan kami fasilitasi untuk dapat diterbitkan. Hal ini merupakan kerja nyata dalam rangka meningkatkan peran Al Washliyah dalam memajukan peradaban Islam, khususnya peradaban Islam di Nusantara.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada tiga universitas Al Washliyah, yakni Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah, Universitas Al Washliyah Medan, dan Universitas Al Washliyah Labuhanbatu, yang telah menjadi sponsor utama bagi kegiatan konferensi hari ini. Komitmen dan perhatian pimpinan tiga universitas terhadap aktivitas akademik dan intelektual perlu diberi apresiasi setinggi-tingginya. Kami mendoakan, ketiga kampus Al Washliyah ini semakin maju dan meraih predikat Unggul di masa mendatang. Secara khusus, kami rekam ucapan dan apresiasi kepada:
1. Dr. Firmansyah, M.Si., Rektor Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah
2. Prof. Dr. H.M. Jamil, Rektor UNIVA Medan
3. Dr. Basyarul Ulya, S.H., M.M., Rektor UNIVA Labuhanbatu.
Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan tak terkira dari Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Al Washliyah di Jakarta, juga Majelis Pendidikan PB Al Washliyah, panitia pelaksana yang tersebar di tiga provinsi (Aceh, Sumatera Utara, dan Jakarta), dan Sekretariat PB Al Washliyah. Dukungan dan perhatian mereka telah membuat kerja-kerja panitia semakin mudah dan lancar. Tidak bisa dipungkiri bahwa di bawah kepemimpinan Ustaz Masyhuril Khamis, kegiatan akademik dan intelektual organisasi Al Washliyah semakin hidup subur dan massif diadakan, dan hal ini menunjukkan bahwa Al Washliyah secara aktif memajukan budaya akademik dan intelektual di Nusantara. Apa yang kerap dikerjakan oleh ormas-ormas Islam terbesar di Indonesia, terutama dalam penyelenggaraan konferensi internasional dan peningkatan publikasi ilmiah, juga telah dilakukan Al Washliyah.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan kepada kita semua sehingga acara ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Nashrun minallâh wa fathun qarîb, wa basysyiril mu’minîn. Wassalamu‘alaikum wr.wb.
Penulis : Dr. Ja'far, M.A.