Jakarta – Lembaga Kajian Strategis Al Washliyah (LKSA) Pengurus Besar (PB) Al Jam’iyatul Washliyah akan menggelar 2nd International Conference on Islamic and Al Washliyah Studies (ICIAS) pada tanggal 6 Juli 2024 mendatang. Konferensi kali ini mengusung tema “The Roles of Indonesian Ulama and Islamic Universities in Addressing Contemporary Muslim Community Issues.” Kegiatan Al Washliyah bertaraf internasional ini diselenggarakan oleh LKSA PB Al Washliyah bekerja sama dengan Majelis Pendidikan (MP) PB Al Washliyah, Centre For Al Washliyah Studies (Pusat Kajian Al Washliyah), dan tiga perguruan tinggi Al Washliyah yaitu Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah, Universitas Al Washliyah (UNIVA) Medan, dan Universitas Al Washliyah (UNIVA) Labuhanbatu. Sejumlah dosen di tiga kampus ini juga akan mengikuti dan menghadiri konferensi. Kegiatan ini juga merupakan kegiatan kedua setelah LKSA sukses menggelar konferensi yang pertama pada tanggal 28 Desember 2022. Ketua LKSA, Dr. Ja’far yang juga dosen Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, diamanahkan sebagai Ketua Panitia kegiatan bertaraf internasional ini.
Dalam kegiatan kali ini, LKSA mengundang enam orang pembicara utama. Mereka adalah (1) Profesor Madya Kamaluddin Nurdin Marjuni dari Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA), Brunei Darussalam, (2) Profesor Madya Umar Muhammad Noor dari Universiti Malaysia Sabah, Malaysia, (3) Dr. Muhammad Iqbal dari Al-Mustafa International University, Islamic Republic of Iran, (4) Profesor Ridwan Nurdin dari Institut Agama Islam Negeri Takengon, (5) Profesor Hasan Asari dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, dan (6) Profesor Mhd. Syahnan dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan. Sejak diumumkan pada awal Januari 2024, hampir seratus peserta telah mendaftarkan diri kepada panitia, namun panitia telah memutuskan bahwa hanya sebanyak 35 orang peneliti saja yang dinyatakan lulus dan berhak mengikuti dan menghadiri acara bergengsi ini. Mereka akan mempresentasikan hasil riset mereka seputar ulama dan universitas Islam di Indonesia.
Pihak panitia telah menyatakan kesiapannya untuk menyelenggarakan dan mensukseskan kegiatan konferensi internasional tersebut. Kegiatan ini sebagaimana dikatakan Sekretaris Panitia, Dr. Zaini Dahlan, M.Pd.I., telah melewati serangkaian tahap kegiatan, mulai dari pengumuman sampai tahap review dan revisi makalah peserta untuk kemudian dipresentasikan dan diterbitkan oleh Journal of Indonesian Ulama. Jurnal ini diinisiasi oleh Centre For Al Washliyah Studies (CAS) bekerja sama dengan LKSA PB Al Washliyah, dan sedang dipersiapkan untuk menjadi jurnal yang bereputasi nasional bahkan internasional. Jurnal ini diharapkan dapat menjadi salah satu sarana bagi seluruh kader Al Washliyah dalam mengembangkan karir akademik mereka di masa mendatang.
Penulis : Dr. Ja'far, M.A.